Pages

Sabtu, 11 Juli 2009

Ragam Manfaat jambu Merah

Jambu biji

Beberapa macam/kultivar jambu biji dikenal di Indonesia, sebagian dikenal sejak lama, sebagian merupakan introduksi dari negara lain.

Jambu Pasarminggu
Jambu pasarminggu memiliki dua varian: berdaging buah putih dan merah. Yang berdaging putih, dikenal sebagai jambu ’susu putih’, lebih digemari karena rasanya manis, daging buahnya agak tebal, dan teksturnya lembut. Yang berdaging buah merah kurang disukai karena buahnya cepat membusuk dan rasanya kurang manis. Kulit buahnya tipis berwarna hijau kekuningan bila masak. Bentuk buahnya agak lonjong dengan bagian ujung membulat, sedangkan bagian pangkal meruncing. Jambu pasarminggu merupakan ras lokal.

Jambu australia
Jambu biji australia diintroduksi dari Australia. Kekhasannya adalah daunnya berwarna merah keunguan. Walaupun buahnya dapat dimakan, biasanya orang menanam di pekarangan lebih sebagai tanaman hias. Buahnya manis bila sudah masak, tetapi tawar bila belum matang.

Jambu ’sukun’
Kata “sukun” berarti “tidak berbiji”. Jambu varietas unggul ini memang tidak memiliki biji; kalaupun ada hanya 2-3 biji. Daging buahnya putih kekuningan dengan rasa manis agak asam. Teksturnya agak keras, renyah, dan

beraroma wangi. Bentuk buahnya mirip apel, dengan ukuran panjang antara 4-5 cm. Kulit buahnya bila matang berwarna hijau keputihan. Jambu sukun dapat berproduksi terus menerus sepanjang tahun, meskipun relatif sedikit. Namun demikian, jenis jambu ini relatif tahan terhadap serangan hama dan penyakit.

  • Jambu bangkok

Jambu bangkok merupakan sebutan untuk jambu biji dengan buah yang besar. Beberapa memang diintroduksi dari Thailand. Salah satunya adalah ‘jambu sari’. Bentuk buahnya bulat sempurna dengan garis tengah sekitar 10cm. Ukuran buah mentahnya lebih besar daripada ketika matang.

ambu dapat diperbanyak dengan biji. Namun demikian, perbanyakan dengan cara ini tidak disukai karena tumbuhannya lama menjadi dewasa dan juga akan berubah sifat dari induknya. Perbanyakan yang sekarang dilakukan adalah secara vegetatif, khususnya dengan cara pencangkokan.

  • Jambu Merah Getas

Jambu merah getas merupakan hasil silangan jambu bangkok dengan jambu pasarminggu yang berdaging buah merah. Hasil silangan ini memang memiliki sifat yang dapat diunggulkan dari kedua induknya. Secara umum yang patut diunggulkan dari jambu ini ialah ukurannya besar, daging buahnya tebal, teksturnya lunak, bijinya sedikit, rasanya manis, dan aromanya harum. Produktivitas jambu biji ini pun tergolong tinggi, mengikuti produktivitas induk jambu bangkok. Dalam berproduksi jenis ini tidak mengenal musim.

Menurut dokumentasi Parimin, S.P., dan LPDII-LIPI di berbagai tempat jambu biji lazim di gunakan sebagai pengobatan dengan penyajian sebagai berikut:

1. Penguat Jantung, Membantu sistem perncernaan, dan Antikanker.

Jus jambu biji 200 ml, jus apel 400 ml, jus melon 200 ml, madu murni 100 cc. Blender semua bahan sampai halus, kemudian simpan di lemari pendingin, minum secara teratur setiap pagi dan sore masing-masing 300 cc.

2. Demam berdarah dengue (DBD)

Cara pertama: Jus biji matang dan mengkal 3 buah dicuci bersih, jambu yang sudah matang di blender sampai halus kemudian disaring sehingga diperoleh jus jambu biji, jus jambu biji di minum 3 kali sehari sampai DBD sembuh, buah yang mengkal di makan langsung bersama kulitnyadan biji buah tidak usah di makan.

Cara kedua: Daun jambu biji segar 2 kg dicuci bersih kemudian di potong kecil-kecil atau dirajang, blender dengan air secukupnya sampai halus, saring dan endapkan sehingga ekstrak daun terpisah dengan air, oven ekstrak daun tersebut agar tahan lama. Cara pemakaian nya masukkan ekstrak kedalam kapsul lalu minum 2 kali sehari setiap pagi dan sore, Minum ekstrak daun bersama sirup jambu biji dengan takaran 1 sendok teh untuk setengah liter sirup yang di encerkan, minum secara teratur sampai sembuh.

untuk mengetahu lebih jelas nya Klik Disini

0 komentar:

Posting Komentar